Halo sobat kuliner, kembali lagi dengan REVON Jalan-jalan, kali ini kita akan melanjutkan bahasan tentang ragam kuliner Kue Tradisional Nusantara. Kemarin kita telah membahas 4 daerah di Sumatera yaitu Jambi, Sumatera selatan, Bangka Belitung, dan Bengkulu. Nah untuk kesempatan ini kita akan lanjutkan bahan kue khas daerah Lampung dan Jakarta, Yuk langsung saja kita menuju pembahasan pokok, mari kita mulai :
Baca Juga: Macam-Macam Kue Nusantara Part 1
Kue Khas Provinsi Lampung
Lampung adalah salah satu Provinsi di Sumatera yang paling dekat dengan Pulau Jawa. Banyak yang bilang Lampung memiliki makanan khas yang enak. Oleh sebab itu jika kita wisata kuliner di Lampung jangan lewatkan tiap sudut kotanya untuk mencicipi makanan khas Lampung. Kali ini kita akan membahas kue khas Lampung, yuk langsung kita mulai :
Kue Geguduh
Kue dengan bahan dasar pisang yang ditumbuk halus dicampur dengan tepung terigu, selai dan susu. Terkadang ditambah daun pandan untuk menyedapkan aromanya.
Kue Engkak
Bahan utama kue ini adalah telur dan mentega. Kue ini memiliki tekstur yang sangat lembek tetapi sangat lembut ketika dimakan. Untuk proses pembuatan dengan cara di panggang.
Kue Segumpal
Kue khas lampung ini sangat banyak ditemui di lampung ketika bulan Ramadhan. Kue ini terbuat dari santan dan beras ketan. Biasa juga disajikan saat acara adat dan saat berbuka puasa.
Kue Lapis Legit (Spekkoek)
Seperti kue lapis legit biasanya, kue ini memiliki motif berlapis lapis. Kue ini memiliki ciri khas baunya yang sangat harum dan menggugah selera. Pengolahan kue ini bisa di panggang maupun di kukus. Tekstur yang lembut dan aroma yang khas menjadi ciri khas kue ini.
Kue Khas Provinsi DKI Jakarta
Yak setelah selesai pembahasan kita di pulau Sumatera langsung kita bahas Kue Tradisional khas Jakarta. Jakarta adalah ibukota dari Negara Indonesia. banyak menyimpan kekayaan kuliner yang menggugah selera makan kita. Tapi kali ini kita hanya bahas tentang Kue Tradisional khas Jakarta (Betawi). Yuk langsung kita simak :
Kue Biji Ketapang
Kue ini dibuat dengan bahan tepung terigu yang dicampur dengan kelapa muda. Memiliki rasa yang unik yaitu gurih dan manis, dengan tekstur renyah.
Kue Geplak Betawi
Kue ini teksturnya mirip dengan tape, lembut dan seperti di beri bedak di permukaan. Kue ini biasa dijadikan salah satu kue pengantar pengantin pada pesta pernikahan adat betawi. Kue ini terbilang awet karena tahan hingga 1 minggu jika disimpan biasa, akan lebih awet jika di simpan di lemari pendingin.
Kue Akar Kelapa
Kue kering satu lagi selain Kue Biji Ketapang. Kue ini tak kalah enak dengan Biji Ketapang. Kue ini memiliki bentuk yang unik seperti akar kelapa.
Kue Kembang Goyang
Penamaan kue ini seperti bentuknya, kue berbentuk kembang dengan cara pembuatannya di goyang-goyang diatas minyak yang panas. Dahulu kue ini hanya memiliki rasa manis, sekarang sudah mulai banyak varian rasanya.
Kue Cincin
Kue Cincin adalah kue yang menyerupai donat dengan lubang ditengah tetapi kue ini berukuran kecil oleh sebab itu diberi nama kue cincin. Bahan dasar kue ini adalah gula merah dan sagu. Memiliki citarasa gurih dan manis.
Kue Rangi
Kue rangi atau sering disebut dengan sagu rangi adalah salah satu kue khas Betawi. Seperti namanya kue ini terbuat dari bahan kanji atau masyarakat setempat menyebutnya dengan tepung sagu. Bahan selain tepung kanji adalah kelapa parut panggang. Proses pengolahan kue ini dengan cara di panggang. Hingga kini eksistensi kue rangi masih terbilang populer.
Kue Pepe
Masyarakat Betawi tidak habis kreatifitasnya dalam hal kuliner dan terus berkreasi memperkaya nilai kuliner tradisionalnya. Kue pepe salah satu bentuk kreatifitas masyarakat Betawi. Tampilan yang cantik dengan warna yang kontras tiap lapisnya. Jangan salah kira dulu, ini bukan kue lapis seperti lapis legit, kue ini terbuat dari adonan tepung sagu, tepung beras, gula pasir, dan santan.
Kue Ape
Kue dengan dominan warna hijau ini tergolong unik, bentuknya bulat tipis serta ada tonjolan di bagian tengah, bagian pinggirnya garing. Bahan kue ini terdiri dari tepung beras dengan air suji. Kue ini tak hanya enak, juga termasuk kue murah.
Kue Talam
Kue yang memiliki rasa yang begitu nikmat dengan tambahan kue yang lembut dan berpaduh dengan santan menjadi ada citarasa gurih di kue ini. Kue talam terbuat dari tepung terigu, tepung beras atau tepung tapioka.
Kue Lumpur
Kue ini di dominasi warna kuning dan hijau, dan kecoklatan di bagian bawah. Sayangnya kue ini susah di temui dalam versi original nya, kebanyakan sudah banyak penjual yg memberikan sentuhan variasi untuk kue ini.
Kue Sengkulun
Kue sengkulun memiliki nama yg unik, kue ini ternyata datang lewat pengaruh kebudayaan Tionghoa. Kue sengkulun kue khas tanah Betawi yang memiliki tampilan mirip dengan kue keranjang. Terbuat dari bahan dasar beras ketan. Untuk teksturnya kue ini termasuk lembut, lunak, dan kenyal. Kue ini gurih karena menggunakan santan yang kental.
Kue Putu Mayang
Dari awal kita melihat kue ini, pasti akan tergoda dengan bentuknya. Kue ini khas dengan warna warninya. Bahan bakunya terdiri dari tepung beras, santan kelapa, dan gula merah. Rasa manis yang dihasilkan bukan dari kue nya, akan tetapi dari kuah kuenya. Kue ini masih sering di temui karena masih ada penjual keliling untuk di tanah Betawi.
Kue Cantik Manis
Sudah cantik, manis lagi.. Kurang gimana coba? kurang nyobain. Belum sedap rasanya kalau wisata ke Tanah Betawi belum nyobain kue ini. Kue ini bertekstur kenyal, membuat mulut ini tidak lelah mengunyah. Kue ini terbuat dari tepung hunkue dan santan diberi toping monte.
Kue Dongkal
Kue ini dibentuk seperti tumpeng biasanya. Terbuat dari bahan tepung beras, tepung sagu dan gula merah. Kue ini di proses dengan di kukus menggunakan dandang kerucut, cara yang sangat tradisional untuk kue senikmat ini. Kue ini tergolong susah dicari.
Kue Cucur
Siapa yang nggak kenal dengan kue cucur khas Betawi? Kue terpopuler ini menjadi primadona di kalangan pelancong. Rasanya sangat unik, terdiri dari manis, gurih, legit di bagian tengah, dan renyah di pinggirnya.
Roti Gambang
Roti ini bentuknya sangat unik, seperti alat musik khas Betawi yaitu Gambang. Dahulu Roti gambang menggunakan adonan dari ragi untuk pengembang, namun sekarang menggunakan baking powder. Dahulu juga menggunakan gula pasir, dan sekarang menggunakan gula merah atau gula aren. Hasil modifikasi tersebut menjadikan Roti gambang lebih lembut dan manis beraroma kayu manis.
Sebenarnya masih banyak lagi Kue Khas Betawi lainnya, tapi sepertinya kurang seru kalau kita bahas sekarang serba serbi Kue Tradisional khas Ibukota ini. Nantikan kami lagi di part selanjutnya masih dalam tema Kue Tradisional Nusantara.